Hubungan kerja front office dengan departemen lain

Apa itu Ransomware 

Apa itu ransomware?

Ransomware adalah sejenis perangkat lunak berbahaya yang memperoleh akses ke file atau sistem dan dirancang untuk memblokir akses ke sana sampai uang tebusan dibayarkan. ransomware mirip sejenis dengan malwer tetapi ransomware file file yanga ada di device kita akan di blog secara otomatis atau di sembunyikan, dia mana nantinya agar file kita kembali lagi kita harus membayarnya agar fil file kita kembali lagi seperti semula. ransomware memiliki beberap jenis antara lain sebagai berikut:

Apa saja jenis ransomware?

Ada dua jenis utama ransomware saat ini, Crypto ransomware yang mengenkripsi file berharga di komputer atau di laptop sehingga pengguna tidak dapat mengaksesnya kembali, dan Locker ransomware yang mengunci perangkat pengguna hingga tebusan dibayarkan ini sama halnya mirip dengan hacker.

Bagaimana cara kerjanya?

Setelah ransomware diinstal di komputer, ia dijalankan di mesin lokal dan kemudian menghubungi server pihak ketiga untuk mengunduh muatan (aplikasi) lain untuk mengaktifkan malware. Ini kemudian mulai mengenkripsi semua file di drive kalian. Setelah selesai, akan muncul paywall yang meminta uang (biasanya dalam bentuk bitcoin yang tidak dapat dilacak) agar file kalian didekripsi. Jika kalian tidak membayar uang tebusan, file tersebut dapat dihapus oleh peretas.Ransomware sering kali menyebar melalui email phishing yang berisi tautan atau lampiran berbahaya. Ini juga dapat disebarkan melalui teknik "drive-by download" yang terjadi saat pengguna tanpa sadar mengunjungi situs web yang terinfeksi dan malware diunduh dan dipasang tanpa sepengetahuan mereka. perlu kita ketahui bahwasanya kejahatan di dunia maya adalah kejahatan yang tidak bisa kita ketahu kapan akan terjadi lain sama halnya dengan kejahan yang lainnya, tetapi kejahatan di dunia maya seperti ransomware ini kita tidak mengetahu siapa pelakuknya atau siapa yang menjadi otak dari kejahatan ini. kejahaan dari dunia maya banyak sebenarnya ada salah satunya yang berbahaya adalah kejahatan ransomeware. Akankah solusi anti-malware melindungi perangkan kita dari ransomware? Perangkat lunak anti-malware dan anti-virus tidak cukup untuk melindungi peangkata atau device kita dari lanskap ancaman modern saat ini karena berfokus pada ancaman yang diketahui. Peretas semakin banyak menggunakan teknik Fileless untuk mengunduh muatan acak dan tanda tangan untuk menghindari deteksi. Serangan Fileless sedang meningkat dengan 77% serangan berhasil menggunakan eksploitasi Fileless. Faktanya, sebanyak 75 persen perusahaan yang menjadi korban ransomware menjalankan perlindungan titik akhir terbaru pada mesin yang terinfeksi. Perlu juga kalian ketahui bahwasanya apa saja dampak dari ransomeware tersebut terhadat perangkat lunak kita, berikut in adalah dampak dari ransomeware:

• Hal yang pertama tentunya hilangnya informasi sensitif atau hak milik untuk sementara atau permanen dari perangkat kalian
  
• Terjadnya gangguan pada operasi reguler dari device kalian
  
• Kerugian finansial yang timbul untuk memulihkan sistem dan file yang penting penting hilang
  
• Kerusakan reputasi
• Tentunya file file penting dari device kita hilang atau di sembunyikan oleh pelaku
  

Agar terhindar dari kejahatan di dunia maya yang tidak memiliki tanggung jawab dan tidak mengetahui sipa pelakunya maka kalian perlu juga berhati hati pada saat menjelajah dunia maya, untuk meminimalisir terjadinya hal yang tidak kita ingikan maka kalian harus mmiliki bebrapa atau mengikuti tips iniLangkah yang ini wajib kalian lakukan selalu cadangkan data data penting kalian

• Perbarui perangkat lunak kalian secara teratur
• Didik link terlemah dalam organisasi kalian untuk memastikan mereka tidak menjadi korban penipuan phishing
• Check sebelum kalian melakukan hal tersebut, minimal check 2 kali, kalian bisa check apakah link ini aman atau tidak apakah pengirim link tersebut aman atau tidak kalian bisa cari pengirim link tersebut di google apakah yang mengirim tersebut benar benar aman
  
• Lakukan pendekatan berlapis pada keamanan untuk mencegah serangan dunia maya, kalian bisa gunakan sistem auktesitas 2 faktor khususnya buat email kalian
  
• Cegah eksfiltrasi data dengan memblokir aliran data keluar dari halaman yang merasa tidak aman
  
• Terapkan solusi pada perangkat untuk mencegah data yang tidak sah meninggalkan titik akhir.
• Pada saat menggunakan layanan wifi gratis kalian jangan mengakses halaman halaman yang disuruh mengisi data data pribadi seperti email, kata sandi, nama, umur dan lain
• Jangan memasukan flasdisk orang lain ke device kalian, bisa saja itu terisi malware atau ransomware yang tidak bisa diteksi oleh anti virus atu anti malware yang terpasang di device kalian.
  

selain cara di atas ada juga cara terbaik untuk melindungi device kalian dari ransomware adalah dengan mencegah serangan terjadi sejak awal. Saat ini peretas menyerang dari semua sudut, membuat profil perilaku saat mereka menjelajah online dan melalui aplikasi di perangkat perusahaan kalian, mengumpulkan data dari seluruh jaringan kalian. BlackFog Privacy mencegah transmisi data dari satu perangkat atau jaringan ke yang lain, mengisi celah antara Firewall yang dirancang untuk mencegah akses dan solusi anti-virus atau malware yang menghapus infeksi yang diketahui setelah mereka ditemukan.

Menjadi korban serangan dunia maya adalah pertanyaan tentang kapan, bukan jika. Organisasi harus mampu mencegah penyerang menghapus data sejak awal serta aktivasi ransomware di perangkat. Melalui pendekatan berlapis untuk keamanan tempat BlackFog, secara real-time, saat penyerang mencoba menghapus data yang tidak sah dari perangkat atau jaringankalian dan menghentikannya di jalurnya.