Prosedur penanganan barang bawaan tamu
Tugas utama seorang bellman adalah menangani barang bawaan tamu. prosedur penanganan tersebut memiliki prosedur atau tata cara yang menjadi dasar kerja ketika tamu tiba. Masing-masing hotel mempunyai standar operasional prosedur (SOP) yang berbeda tergantung dari kebutuhan masing-masing hotel. ada beberapa hal yang harus diketahui seseorang bellman dalam menangani barang bawaan tamu.
- Tanda (sign) Pada Barang Bawaan Tamu
Pada prinsipnya prosedur penanganan barang bawaan tamu harus dilakukan dengan ekstrak hati-hati (handling care) penanganan ekstrak ini di asumsi kan bahwa barang bawaan tamu tersebut sangat valuable (berharga). Penanganan yang kurang hati-hati dari petugas bellboy bisa menimbulkan kerusakan yang berdampak pada pengantian barang bawaan tamu. Maka dari itu untuk meminimallisirkan kejadian tersebut maka bellman harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
Baca Juga :
- Lifting Technique
Lifting Technique adalah teknik mengangkat barang dengan memperhatikan teknik beberapa signs yang mungkin terdapat pada barang tersebut. Beberapa tanda yang mungkin terdapat pada barang adalah sebagai berikut.
This Way Up adalah tanda yang menunjukkan bahwa arah atas penempatan atau penyimpanan barang.
Fragile adalah tanda yang menunjukkan bahwa bawah isi barang ini mudah pecah.
Keep Dry adalah tanda yang menunjukkan tidak boleh basah atau kena hujan dan penyimpanan pada tempat kering.
Maximum Stack adalah tanda yang menunjukkan bahwa maksimal tumpukan.
Handle With Care adalah tanda yang menunjukkan bahwa barang dibawa harus hati-hati.
- Stacking Technique
Stacking Technique adalah teknik menumpuk barang dengan cara yang benar untuk menghindari terjadinya kerusakan pada barang. Dalam teknik ini bellman harus meletakkan barang yang paling keras atau paling tebal atau barang yang paling tebal atau barang yang paling besar di bagian paling bawah.
Penanganan barang tamu pindah kamar
Setiap penanganan barang tamu pindah kamar hotel masing-masing memiliki standar operational procedure (SOP) yang berbeda-beda. tetapi kami memaparkan secara umum penanganan barang tamu pindah kamar. Petugas yang memberikan wewenang untuk memberikan izin untuk pindah kamar bagi tamu adalah Front Office Manager, Assistant Front Office Manager, dan Chief of Receptionist. Jika ada tamu yang mau pindah kamar maka, bell captain akan memberikan room change form dari receptionist kepada bellman, setelah mendapatkan room change form, bellman akan meminta kunci kamar yang baru kepada receptionist untuk diberikan kepada tamu.
Saat tamu pindah kamar, pemindahan barang harus dilakukan dengan menggunakan metode yang tepat untuk menghindari kerusakan. Jika proses pemindahan barang sudah selesai, bellman harus menandatangani room change form. Form ini dibuat rangkap untuk di distribusikan ke bagian terkait. Selanjutnya bellman mengembalikan kunci kamar yang lama ke reception. kemudian bellman melengkapi errad card dan dan menyerahkan kepada bell captain.
Penanganan barang bawaan tamu rombongan
Secara umum barang bawaan tamu rombongan (group) akan diantarkan setelah tamu mendapatkan dan memasuki kamar masing-masing. Langkah pertama yaitu pemeriksaan ulang group arrival list untuk memastikan bahwa kedatangan tamu rombongan atau group sudah sesuai dengan yang diharapkan. Bell captain akan memeriksa dan mencocokkan group arrival list dengan bagian reception, dan mengeluarkan barang bawaan tamu group dari kendaraan selalu menggunakan teknik yang tepat untuk menghindari terjadinya kerusakan pada barang bawaan tamu. Setelah itu barang bawaan tamu ditempatkan di dekat pintu utama dan dikelompokkan menurut jenisnya untuk memudahkan penghitungan. Penghitungan barang bawaan tamu untuk memastikan bahwa jumlah barang yang tiba sudah tepat, dan sekaligus menghindari adanya barang yang tertinggal di kendaraan atau mungkin di bandara.
Sekian materi yang kami bagikan semoga materi ini bisa bermanfaat buat kalian semua. Jika ada saran atau kritikkan kalian bisa taruh di kolom komentar. Terima kasih.
Post a Comment
Post a Comment