Hubungan kerja front office dengan departemen lain

Pura ulun danu bratan temple bali

Kompleks pura paling memesona di tepi Danau Bratan, terletak di dataran tinggi kawasan pegunungan Bedugul di Bali, Indonesia. Pegunungan yang mengelilingi lokasi ini memberikan sentuhan alam yang mempesona dan indah serta menjadikan candi ini hot spot bagi para fotografer dan bagi para wisatawan mancanegara yang berkunjung kesana. Pemandangan yang mengagumkan, pesona keindahan yang mampu membuat siapapun yang melihatnya merasa terhipnotis dan jatuh cinta. Apalagi danau yang sangat jernih, tenang dan hampir diam, kecuali angin sepoi-sepoi yang sesekali menyapu, menciptakan riak kecil di permukaannya. Dan kadang kadang juga kabut tipis muncul dari danau dan menggantung di udara, mengelilingi candi, memberikan tampilan yang mempesona. Kompleks Pura Ulun Danu Bratan terdiri dari empat bangunan suci yang dipersembahkan untuk dewa Hindu Brahma, Wisnu, dan Siwa. Kenapa tempat ini sangat populer di dunia? Karena tempat ini relevansi sejarahnya bersama dengan karakteristik arsitektur Bali dan lokasinya yang indah.

Saat memasuki gerbang candi, langsung terlihat ciri khas arsitektur Bali dan tempat suci yang berjenjang. Di dalam kompleks, tiga pura utama didedikasikan untuk pemujaan Dewa Wisnu yang memiliki 11 tingkatan, Dewa Brahma dengan tujuh 7 tingkatan dan Siwa dengan tiga tingkatan. Ada taman-taman kompleks yang terawat, di sebelah kanan kalian akan melihat pohon beringin yang indah, dan di sebelah kiri Anda, yang tampaknya tidak pada tempatnya di kompleks yang didominasi Hindu ini, sebuah stupa Buddha. Tempat suci bagian dalam dari empat candi Hindu yang merupakan bagian utama dari kompleks tidak dapat diakses oleh non-penyembah, namun merus (tempat suci berjenjang) dan upacara dapat dilihat dari gerbang candi. Bagian candi yang paling banyak difoto, meru yang bertingkat 11 dan meru 3 tingkat di atas sebuah pulau kecil yang terpantul di danau, dapat dilihat saat Anda melewati candi bentar (gerbang terpisah) ke tepi danau.

Untuk lokasi dari Pura Ulun Danu Bratan Temple Bali ini terletak di Jln. Denpasar-Singaraja, Desa Candikuning yang merupakan bagian dari dataran tinggi Bedugul, Kabupaten Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali, Indonesia. Daerah Bedugul adalah akhir pekan favorit dan retret liburan bagi banyak penduduk lokal dari seluruh Bali sampai dengan mancanegara dan iklim yang segar serta pemandangan pegunungan merupakan perubahan yang sangat dinikmati dari daerah pantai yang lebih panas. Bedugul terletak tepat di tengah Bali, jaraknya sekitar 54 km sebelah utara Denpasar atau 1 jam 45 menit, 45 km barat laut Ubud atau 1 jam 30 menit, 59 km sebelah utara pantai Kuta atau 2 jam, dan 60 km sebelah utara bandara Ngurah Rai atau 2 jam 15. menit.

Terletak di dataran tinggi pegunungan pegunungan Bedugul di Bali, di atas dataran tinggi yang terletak di Danau Beratan, berdiri Pura Ulun Danu yang megah. Dalam cuaca pegunungan yang sejuk, sekitar 1.500 meter di atas permukaan laut, dan mudah dijangkau dan terletak di jalan utama yang melewati dataran tinggi Bedugul. Dibutuhkan 90 menit atau lebih untuk mencapai Pura Ulun Danu Beratan dari Ubud dan lebih dari 2 jam untuk sampai ke sana dari Kuta, Seminyak atau Legian.

Kunjungan ke Pura Ulun Danu Bratan dikenakan tiket masuk sebesar Rp30.000 per orang untuk dewasa dan Rp20.000 per orang untuk anak-anak. (Nb: Harga tiket bisa saja sewaktu waktu akan berubah)

Tiket bisa dibeli di loket tiket di tempat parkir yang terletak persis di depan pintu masuk pura. Dan pembayarannya harus tunai dalam Uang Rupiah (IDR), jadi kalian siapkan sedikit uang tunai sebelum kalian datang ke sana.

Jam Buka Pura Ulun Danu Bratan

Pura Ulun Danu Bratan dibuka untuk pengunjung setiap hari mulai pukul 08.00 sampai 17.00, namun untuk keperluan peribadahan buka selama 24 jam setiap hari. Sebelum kalian pergi ke area pura, harap selalu bersikap hormat. Kenakan sarung saat mengunjungi kompleks candi ini, dan pastikan lutut dan bahu yang telanjang tidak terlihat.
Kode Busana Pura Ulun Danu Bratan

Pura merupakan bagian integral dari budaya lokal Bali dan sebagai orang luar, memberikan wawasan menarik tentang cara hidup lokal. Namun pengunjung harus ingat bahwa tempat adalah tempat ibadah suci dan oleh karena itu, rasa hormat kalian harus ditunjukkan setiap saat. Hal itu berlaku terutama juga cara berpakaian yang pantas agar tidak menimbulkan rasa tersinggung. Baik pria maupun wanita harus mengenakan sarung (kamen), syal (anteng) atau selempang yang diikatkan di pinggang. Jangan lupa bahwa kalian sedang berada di tempat ibadah yang suci.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Pura Ulun Danu Bratan

Waktu terbaik mengunjungi Pura Ulun Danu Bratan adalah di antara pukul 09.00 pagi  hingga pukul 14.00 untuk menghindari kabut pada sore hari. kalau kalian ingin melihat kabut dan melihap pesona yang indah kalian bisa mengunjungi pada pukul 08.00 pagi. Saat kabut mulai turun, akan menutupi keindahan pemandangan Pura Ulun Danu Bratan dan Danau Beratan Bedugul. Tetapi banyak yang mencari moment ini. Namun, jika kalian ingin mendapatkan foto yang bagus, waktu terbaik untuk mengunjungi  ini adalah pada saat matahari terbit selama musim hujan, yang berlangsung dari bulan Oktober hingga April. Pura Ulun Danau Bratan.