Organisai Organisasi Pariwisata
Pariwisata memiliki peran penting di bidang ekonomi, khususnya dalam hal
penerimaan valuta asing, penyerapan tenaga kerja dan penciptaan lapangan usaha baru serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan. Fungsi lembaga kepariwisataan nasional secara umum, yakni:
- Bertanggung jawab terhadap maju mundurnya pariwisata di suatu negara
- Pembinaan, perencanaan, pengembangan dan promosi kepariwisataan baik dalm lingkup lokal, nasional maupun internasional
- Badan yang harus bertanggung jawab untuk mengadakan penelitian,memperbaiki produk dan mengembangkan produk baru sesuai dengan ketentuan.
- Badan yang bertanggung jawab dan berkewajiban menyebarluaskan arti dan pengertian pariwisata kepada masyarakat luas, terutama arti penting bagi perekonomian bangsa dan pembangunan daerah
1. ASITA adalah (Association of the Indonesian Tour and Travel Agencies)
Berdiri 7 Januari 1971, berdasarkan hasil Konvensi ASITA ke 3, dalampenyebutan dengan ASITA berarti adalah asosiasi Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia. ASITA merupakan asosiasi yang beranggotakan Agen agen dan Biro Perjalanan.
2. (International Hotel and Restaurant Association) atau yang disingkat dengan (IHRA) organisasi ini berdiri pada tahun 1947 merupakan perubahan dari International Hotel Association (IHA). IHA adalah suatu organisasi swasta non-profit dan merupakan satu satunya organisasi internasional yang secara khusus mengabdikan diri dalam mempromosikan dan memperjuangkan kepentingan hotel dan restauran di seluruh dunia.
3. Pasific Asia Travel Association yang disingkat dengan (PATA) PATA terfokus pada upaya mempromosikan kawasan Asia dan Pasifik sebagai tujuan wisata Internasional. PATA berkedudukan di Honolulu, dan dirikan dengan tujuan: Menggalakan dan mendorong pengembangan industri pariwisata dalam kawasan asia pasifik dengan kesadaran yang tinggi mengenai pentingnya mempraktikkan etika lingkungan, yang merupakan sokoguru bagi konverensi dan restorasi yang bertanggungjawab atas kombinasi yang unik dari sumber daya alam, sosial dan budaya di kawasan asia pasifik.
4. PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Asosiasi yang terdiri dari para pengusaha atau pemilik hotel dan restoran seluruh Indonesia. Asosiasi ini dibentuk pada tangal 9 Februari 1969. PHRI adalah asosiasi yang mana asosiasi ini non-profit PHRI memfokuskan kegiatan untuk pengembangan sektor-sektor penting di industri pariwisata di Indonesia. Dari tahun ke tahun, PHRI tsudah umbuh menjadi sebuah asosiasi atau organisasi yang penting dekat dengan pemerintah dan juga sektor swasta yang terkait. Mana aja sih yang masuk ke dala keanggotaan PHRI sebagai berikut, dari anamnya kita akan mengetahui siapa saja anggotannya ya yaitu hotel, restoran dan juga industri yang berkait dengan pemasok dan lembaga pendidikan pariwisata.
5. World Tourism and Travel Council (WTTC) bergerak dikalangan cendikiawan, eksekutif dan usahawan di Eropa (barat), Amerika (Utara). Kegiatan WTCC berupa kajian-kajian ilmiah dan profesional di bidang kepariwisataan
Post a Comment
Post a Comment